PEMBAHASAN
- 1. SISTEM AKUNTANSI NASIONAL AMERIKA
Akuntansi di Amerika Serikat
diatur badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial
Accounting Standard Board – FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong
kewenangan terhadap standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan
Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commision – SEC).
Standar Akuntansi secara historis
telah ditetapkan oleh American Institute of Certified Akuntan Publik
(AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission peraturan. The
AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun 1939,
dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . In
1973, the Accounting Principles Board was replaced by the Financial
Accounting Standards Board (FASB) under the supervision of the Financial
Accounting Foundation with the Financial Accounting Standards Advisory
Council serving to advise and provide input on the accounting standards.
Other organizations involved in determining United States accounting
standards include the Governmental Accounting Standards Board (GASB),
formed in 1984, and the Public Company Accounting Oversight Board
(PCAOB). Pada tahun 1973, Dewan Prinsip Akuntansi digantikan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan (FASB) di bawah pengawasan Yayasan Akuntansi
Keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan Pertimbangan melayani
untuk menasihati dan memberikan masukan pada standar akuntansi.
Organisasi-organisasi lain yang terlibat dalam menentukan standar
akuntansi Amerika Serikat meliputi Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan
(GaSb), terbentuk pada tahun 1984, dan Perusahaan Publik Akuntansi Dewan
Pengawas (PCAOB). As international and US GAAP standards have
converged, the International Accounting Standards Board which produces
International Financial Reporting Standards (IFRS) has become important.
Sebagai internasional dan US GAAP standar telah berkumpul, maka Dewan
Standar Akuntansi Internasional yang memproduksi Standar Pelaporan
Keuangan Internasional (IFRS) telah menjadi penting.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem yang dianut Amerika
Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai
laporan audit periodic keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk
di bawah hokum Negara, bukan hokum federal. Setiap Negara bagian
memiliki peraturan dasar perusahaan tersendiri secara umum, peraturan
tersebut mengandung persyaratan minimal untuk menjaga catatan akuntansi
serta publikasi periodic laporan keuangan.
SEC memiliki yurisdiksi terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan yang berdagang over-the-counter?
Perusahaan yang memiliki keuangan terbatas tidak memiliki kewajiban
persyaratan untuk laporan keuangan, yang membuat Amerika Serikat
terlihat ganjil dalam norma internasional.
SEC memiliki kewenangan penuh
untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan public
akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standardisasi
tersebut. Oleh karena itu, SEC merupakan agensi regulator yang
independen, kongres serta presiden tidak memiliki pengaruh secara
langsung terhadap kebijakan yang mereka buat.
FASB dibentuk pada tahun 1973 dan
pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi
Keuangan 158 (158 Statement of Financial Accounting Standard – SAFSs).
Tujuan SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para
investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor,
kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengambil kredit, investasi,
dan sebagainya. FASB menjalani proses prosedur yang panjang sebelum
mengeluarkan SFAS.
Laporan Keuangan
Tipe laporan keuangan tahunan pada perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponan di bawah ini:
1. Laporan manajamen
2. Laporan audit independen
3. Laporan keuangan primer
(laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif,
perubahan ekuitas pemegang saham).
4. Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan.
5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
6. Catatan atas laporan
7. Perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh tahun.
8. Data triwulan terpilih.
Penggabungan Laporan Keuangan juga dibutuhkan, dan laporan keuangan AS yang dipublikasikan biasanya tidak berisi laporan parent-company-only (induk
perusahaan saja). Peraturan penggabungan tersebut membutuhkan
penggabungan seluruh anak perusahaan yang telah tekontrol (sebagai
contoh, kepemilikan bagian saham lebih dari 50%), termasuk yang
beroperasional non-homogenik. Laporan triwulan dibutuhkan untuk
perusahaan yang terdaftar pada bursa saham utama. Laporan semacam ini
biasanya hanya berisi laporan singkat saja, laporan keuangan yang belum
diaudit serta ringkasan laporan manajemen.
Patokan Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi di
Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung
jika terus diperhatikan. Dasar perhitungan akrual cukup meresap, serta
peraturan transaksi dan pengenalan event sangat bergantung pada konsep
yang cocok. Sebuah konsistensi membutuhkan pemaksaan pada keberagaman
perlakuan akuntansi terhadap pokok tertentu pada tiap periode akuntansi
dari satu periode ke periode selanjutnya. Jika terdapat perubahan pada
praktik atau proses, maka perubahan dan pengaruhnya harus diungkapkan.
SISTEM AKUNTANSI NASIONAL MEKSIKO
Meksiko
adalah Negara dengan penduduk berbahasa Spanyol terbanyak di dunia dan
Negara dengan populasi terbesar kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki
free-market ekonomi yang besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang
dikontrol perusahaan perusahaan menguasai industry perminyakan dan
sarana umum, sedangkan perusahaan swasta mendominasi pabrik, konstruksi,
tambang, hiburan, serta Industri pelayanan. Pemerintah juga melakukan
privatisasi kepemilikannya dalam industri-industri yang tidak strategis.
Reformasi ekonomi pasar bebas selama tahun 1990-an membantu mengurangi
inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan memberikan
fundamental ekonomi yang lebih sehat. Perjanjian yang paling penting
untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North
American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani dengan
Kanada dan
Amerika Serikat tahun 1994. Seperti Brazil, Meksiko memberikan informasi
yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi Meksiko
yang berasal dari Prancis adalah faktor yang lebih disukai.Sejak
pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA/ North
America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko telah
meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya menjadi lebih
menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk mengakses
pendanaan. Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai
tujuan untuk mencapai perkembangan ekonomi yang berkesinambungan
Pengaruh AS terhadap perekonomi
Meksiko meluas hingga akuntansi, “Banyak pakar di Meksiko turut
berkembang dalam “Akuntansi Amerika” juga digunakannnya buku teks dan
sastra AS (baik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol maupun asli
bebahasa Inggris) secara luas dalam pendidikan akuntansi serta sebagai
panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi. NAFTA memberikan
tren baru mengenai kerja sama yang lebih kuat antara organisasi
akuntansi Meksiko, Kanada dan Amerika seriakat. Sekarang, bentuk
pengaturan standardisasi akuntansi ketiga Negara tersebut berkomitmen
pada program harmonisasi dan mencoba untuk selalu bekerja sama. Sebagai
pendiri International Accounting Standards Committee (sekarang menjadi
International Accounting Standards Board), Meksiko juga berkomitmen
untuk bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB
sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul,
terutama dalam kasus di mana tidak tercantum dalam standardisasi
Meksiko.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Mexican Commercial Code dan hukum
pendapatan pajak mengandung persyaratan untuk menjaga kumpulan data
pembukuan tertentu dan mempersiapkan laporan keuangan, akan tetapi
pengaruh mereka terhadap laporan keuangan secara umum tidaklah besar.
Standardisai akuntansi dikeluarkan oleh Council for Research and
Development of Financial Information Standards. Mexican Institute of
Public Accountants mengeluarkan standardisasi proses audit melalui
Auditing Standards and Procedurs Commision. Institute tersebut, federasi
Negara bagian dan asosiasi sosial yang terdaftar sebagai akuntan public
merupakan asosiasi perferakan independen professional non-pemerintah
yang mewakili banyaknya akuntan public besar.
Ketentuan-ketentuan mengenai
pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan
keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara
umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan
standar akuntansi dan auditing di Meksiko. Standar akuntansi
dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi yang berada dibawah institut
tersebut, sedangkan standar auditing merupakan tanggung jawab Komisi
Prosedur dan Standar Auditing. Profesi akuntansi di Meksiko cukup
dewasa, terorganisasi dengan baik, dan sangat dihargai oleh masyarakat
bisnis. Meskipun sistem hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penetapan
standar akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan Inggris-Amerika,
atau Anglo-Saxon dan bukan pendekatan Eropa Kontinental. Standar
akuntansi diakui memiliki kewenangan oleh pemerintah secara khusus oleh
Komisi Pasar Modal dan Perbankan Nasional, yang mengatur Bursa Efek
Meksiko. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Komisi
Pasar Modal dan Perbankan Nasional mengeluarkan aturan untuk perusahaan
yang sahamnya tercatat, yang umumnya membatasi pilihan-pilihan tertentu
dalam prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Seluruh perusahaan
yang didirikan menurut hukum Meksiko (sociedades anonimas) harus
menunjuk setidaknya seorang auditor wajib untuk menyusun laporan
keuangan tahunan kepada pemegang saham. Perusahaan atau kelompok usaha
konsolidasi yang memenuhi kriteria ukuran tertentu harus menyampaikan
laporan audit kepatuhan pajak setiap tahunnya kepada Departemen Audit
Pajak Federal Kementrian Keuangan. Laporan tersebut terdiri dari Laporan
Keuangan yang diaudit, skedul tambahan dan pernyataan auditor bahwa
tidak ada kesalahan yang terlihat.
Laporan Keuangan
Tahun fiskal perusahaan di
Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan
keuangan gabungan yang harus disiapkan antara lain:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporan perubahan posisi keuangan
5. Catatan.
Laporan keuangan harus
disesuaikan terhadap inflasi. Efek penyesuaian tersebut ditunjukkan pada
laporan perubahan ekuitas pemegang saham yang sama dengan laporan arus
kas serta terbaga ke dalam aktivitas operasional, investasi, dan
keuangan. Bagaimanapun, karena disiapkan dalam nilai peso yang tetap,
jumlah hasil tidak akan mempresentasikan arus kas yang dimengerti
berdasarkan akuntansi harga perolehan. Tampilan berikut menggambarkan
perbedaan pada CEMEX, yaitu perusahaan semen Meksiko. Laporan 20F tahun
2005 yang diperoleh SEC menggunakan perubahan pada laporan atas
perubahan posisi keuangan (disesuaikan dengan inflasi) yang sama dengan
jumlah arus kas (di bawah harga perolehan).
Laporan CEMEX Mengenai Perubahan atas Posisi Keuangan dan Penjelasan Arus Kas | ||||||
2005
|
2004
|
2003
| ||||
Laporan atas perubahan posisi keuangan |
(disesuaikan dengan inflasi)
Keuntungan bersih dari aktivitas operasional
Ps 36.300
23.811
17.937
Sumber pemasukan dari aktivitas keuangan (yang digunakan)
8.937
(7.287)
(5.349)
Pemasukan yang digunakan dalam aktivitas investasi
(42.507)
(16.204)
(13.471)
Arus Kas (harga perolehan)Net cash dari aktivitas operasional Ps 28.909 21.885 9.772
Net cash dari aktivitas keuangan 12.502 (3.723) (4.874)
Net cash yang digunakan dalam aktivitas (38.818) (17.734) (5.419)
Investasi
Sumber: CEMEX 20F 2005, hal F-6 dan F-53
Catatan adalah bagian yang
melengkapi laporan atas perubahan posisi keuangan (yang dibantu oleh
laporan auditor) yaitu antara lain:
- Kebijakan akuntansi pada perusahaan
- Ketersediaan material
- Komitmen untuk pembelian saham substansial atau di bawah hak kontrak
- Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
- Batasan dividen
- Jaminan
- Rencana pensiunan pegawai
- Transaksi dengan perusahaan sejawat
- Pajak
Patokan Akuntansi
Laporan keuangan gabungan
disiapkan saat induk perusahaan mengontrol perusahaan lainnya. Kontrol
diindikasikan oleh kemampuan untuk memutuskan operasional dan kebijakan
perusahaan. Metode pembelian digunakan untuk menghitung bisnis gabungan.
Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang
asset bersih yang didapatkan. Hal tersebut tidak diamortisasi, tetapi
merupakan subjek untuk melakukan pengujian penurunan nilai.
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:
- Metode ekuitas digunakan untuk apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan kendali yang umumnya berarti besarnya kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 %.
- Usaha patungan dapat dikonsolidasikan secara proporsional atau dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
- Meksiko telah mengadopsi Standar Akuntansi Internasional no.2 mengenai transaksi mata uang asing.
- Metode akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha dapat digunakan, tergantung pada keadaannya. Jika mayoritas pemegang saham perusahaan yang diakuisisi tidak terus mempertahankan kepemilikan dalam usaha tersebut maka metode pembelian yang digunakan, jika ya, metode penyatuan kepemilikan yang digunakan.
- Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian dari nilai kini aktiva bersih yang diperoleh. Goodwill tersebut diamortisasi terhadap laba selama periode ekspektasi manfaat yang dibatasi selama 20 tahun.
- Akuntansi tingkat harga umum digunakan di meksiko.
- Biaya historis aktiva non-moneter disajikan ulang dalam peso berdasarkan daya beli terkini dengan menerapkan faktor yang diambil dari Indeks Harga KonsumenNasional (NCIP)
- Komponen ekuitas pemegang saham juga dinyatakan ulang dengan menggunakan NCIP.
- Keuntungan dan kerugian yang berasal dari kepemilikan aktiva dan kewajiban moneter dimasukkan dalam laba periode kini, tetapi pengaruh penyajian ulang dimasukkan ke dalam ekuitas pemegang saham.
- Harga penjualan dan beban depresiasi dinyatakan dalam peso harga konstan dalam laporan laba rugi, yang konsisten dengan perlakuan persediaan dalam aktiva tetap.
- Sebuah aktiva tetap berwujud didepresiasikan selama masa manfaatnya.
- Sebuah aktiva tidak berwujud diamortisasi selama masa manfaatnya kecuali jika masa manfaatnya tidak terbatas, dan dilakukan uji penurunan nilai tiap tahunnya.
- Biaya penelitian dibebankan pada saat terjadinya. Sedangkan biaya pengembangan dikapitalisasikan dan diamortisasikan apabila kelayakan teknologi telah dipastikan.
- Sewa guna usaha diklasifikasikan sebagai pembiayaan atau operasi biasa, sedangkan pembayaran sewa dari sewa guna usaha biasa dibebankan dalam laporan laba rugi.
- Kerugian kontinjensi diakui apabila mungkin terjadi dalam besarnya dapat diukur.
- Cadangan kontinjensi umum tidak dapat diperkenankan dalam GAAP Meksiko.
- Pajak tangguhan dibentuk secara penuh, dengan metode kewajiban.
- Biaya pensiun karyawan, premi senioritas dan pembayaran pemberhentian karyawan diakui pada saat berjalan jika jumlahnya dapat diestimasikan secara memadai berdasarkan perhitungan aktuarial.
- Cadangan wajib (hukum) dibuat dengan mengalokasikan 5% dari laba tiap tahunnya hingga cadangan besarnya mencapai 20% dari nilai modal saham yang beredar.
SISTEM AKUNTANSI NASIONAL JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan
Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestic dan
internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung
jawab regulasi akuntansi dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari
undang-undang pajak penghasilam perusahaan Jepang.
Akuntansi dan
pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestic dan internasional. Dua badan pemerintah yang terpisah
bertanggung jawab atas regulasi akuntansi dan hokum pajak penghasilan
perusahaan di Jepang memiliki pengaruh lebih lanjut juga. Pada paruh
pertama abad ke- 20, pemikiran akuntansi mencerminkan pengaruh Jerman;
pada paruh kedua, ide- ide dari AS yang berpengaruh. Akhir- akhir ini,
pengaruh Badan Standart Akuntansi Internasional mulai dirasakan dan pada
tahun 2001 perubahan besar terjadi dengan pembentukan organisasi sector
swasta sebagai pembuat standar akuntansi.
Perusahaan –
perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan
sering kali bersama- sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang
saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa
yang disebut sebagai keiretsu.
Modal usaha keiretsu ini sedang
dalam perubahan seiring dengan reformasi structural yang dilakukan
Jepang untuk mengatasi stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun 1990-
an. Krisis keuangan yang mengikuti pecahnya ekonomi gelembung Jepang
juga mendorong dilakukannya evaluasi menyeluruh atas pelaporan keuangan
Jepang. Jelas terlihat bahwa banyak praktik akuntansi menyembunyikan
betapa buruknya perusahaan jepang. Suatu perubahan besar dalam akuntansi
diumumkan pada akhir tahun 1990- an untuk membuat kesehatan ekonomi
perusahaan- perusahaan Jepang menjadi semakin transparan dan membawa
Jepang lebih dekat dengan standar internasional.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi
berdasarkan pada tiga badan hukum undang-undang perusahaan,
undang-undang pajak penghasilan perusahaan. Ketiga badan hukum tesebut
saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Praktisi terkemuka
Jepang menggambarkan situasi tersebut sebagai “sistem legal triangular”.
Pemerintah
nasional memiliki pengaruh paling signifikann terhadap akuntansi di
Jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang- undang: Hukum
Komersial, Undang- undang Pasar Modal dan Undang- undang Pajak
Penghasilan Perusahaan. Ketiga hokum tersebut berhubungan dan berkaitan
satu sama lain. Seseorang peneliti Jepang menyebut keadaan tersebut
sebagai “Sistem Hukum segitiga”.
Hukum Komersial diatur oleh Kementrian
Kehakiman (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi
di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Seluruh perusahaan
yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk memenuhi provisi
akuntansi, yang dimuat dalam “ aturan- aturan menyangkut neraca,
laporan laba rugi , laporan usaha, dan skedul pendukung perusahaan
dengan
kewajiban terbatas. Perusahaan milik
publik harus memenuhi ketentuan lebih lanjut dalam Undang- undang Pasar
Modal (Securities and Exchange Law – SEL) yang diatur oleh Kementrian
Keuangan. SEL dibuat berdasarkan Undang – undang Pasar Modal AS dan
diberlakukan terhadap Jepang oleh Amerika Serikat selama masa pendudukan
AS setelah Perang Dunia II. Tujuan utama SEL adalah untuk
memberikan informasi dalam pengambilan
keputusan investasi. Dewan Pertimbangan Akuntansi Usaha ( Business
Accounting Deliberation Council – BADC ) merupakan lembaga penasehat
khusus bagi Kementrian Keuangan yang bertanggung jawab untuk
mengembangkan standar akuntansi sesuai dengan SEL. BADC diangkat oleh
Kementrian Keuangan dan bekerja paruh waktu. Mereka berasal dari
kalangan akademis, pemerintahan, lingkaran bisnis serta anggota Institut
Akuntan Publik bersertifikat di Jepang (Japan Institut Of Certified
Accountants – JICPA). (Anggota BADC memiliki latar belakang akuntansi,
berbeda dengan latar belakang hokum untuk individu yang bekerja dalam
masalah-masalah Hukum Komersial pada Kementrian kehakiman.) BADC
didukung oleh organisasi penelitian yang dikenal sebagai Institut
Penelitian Keuangan Perusahaan (Corporate Finance Research Institut).
JICPA merupakan organisasi
profesi CPA di Jepang. Seluruh CPA harus menjadi anggota JICPA. Selain
menyediakan tuntunan dalam pelaksanaan suatu audit, JICPA menerbitkan
tuntunan implementasi dalam masalah- masalah akuntansi dan melakukan
konsultasi dengan BADC dalam mengembangkan standar akuntansi. Standar
auditing yang diterima secara umum (mirip yang ada di Amerika Serikat ),
lebih disebarluaskan oleh BADC daripada oleh JICPA.
Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung dibawah
undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang
berwenang untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham, yaitu
isinya antara lain:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4. Laporam bisnis
5. Jadwal terkait.
Catatan yang melengkapi neraca
dan laporan laba rugi menggambarkan kebijakan akuntansi dan menyediakan
tambahan lain, seperti pada Negara-negara lain. Laporan bisnis berisikan
ringkasan system bisnis dan pengendalian internal mereka, serta
informasi mengenai operasional, posisi keuangan, dan hasil operasional.
Beberapa jadwal pendukung juga dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan,
yaitu:
- Perubahan pada obligasi dan utang jangka pendek dan panjang
- Perubahan pada aktiva tetap dan akumulasi penyusutan
- Asset yang dijaminkan
- Jaminan utang
- Perubahan pencadangan
- Jumlah dari dan untuk pemegang saham
- Kepemilikan ekuitas dalam anak perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
- Penerimaan dari anak perusahaan
- Transaksi dengan direktur, auditor berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang menghasilkan konflik kepentingan
- Pembayaran gaji kepada direktur dan auditor berwenang
Informasi tersebut disiapkan
untuk satu tahun pada dasar induk perusahaan dan diaudit oleh auditor
yang berwenang. Undang-undang perusahaan tidak membutuhkan laporan arus
kas atau dana.
Perusahaan yang terdaftar juga
harus mempersiapkan laporan keuangan berdasarkan undang-undang
pertukaran dan sekuritas, yang secara umum membutuhkan dasar laporan
yang sama seperti undang-undang peusahaan ditambah laporan arus kas dan
dana. Perkiraan arus kas untuk enam bulan ke depan juga dimasukkan
sebagai informasi tambahan dalam dokumen bersama FSA. Informasi
perkiraan lainnya juga dilaporkan, seperti perkiraan investasi modal
baru dan tingkat produksi serta aktivitas. Secara keseluruhan, jumlah
laporan perkiraan perusahaan di Jepang cukup ekstensif. Bagaimanapun,
informasi ini dilaporkan dalam dokumen berwenang dan jarang muncul pada
laporan tahunan para pemegang saham.
Patokan Akuntansi
Undang-undang perusahaan
membutuhkan perusahaan besar untuk mempersiapkan laporan keuangan
gabungan. Sebagai tambahan, perusahaan yang terdaftar harus
mempersiapkan laporan keuangan gabungan di bawah undang-undang
pertukaran sekuritas. Akun perusahaan pribadi merupakan dasar bagi
laporan gabungan, dan prinsip akuntansi yang sama normalnya digunakan
pada kedua tingkatan.
Hukum
Komersial mewajibkan perusahaan- perusahaan besar untuk menyusun laporan
konsolidasi. Selain itu, perusahaan yang mencatatkan saham harus
menyusun
laporan
keuangan konsolidasi sesuai dengan SEL. Kebanyakan prakrik akuntansi
yang sebelumnya dijelaskan dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir
sebagai akibat dari Perubahan Besar dalam Akuntansi seperti yang
disebutkan sebelumnya. Perubahan – perubahan terakhir ini meliputi : (1)
mengharuskan perusahaan yang mencatatkan sahamnya untuk membuat laporan
arus kas; (2) memperluas jumlah anak perusahaan yang dikonsolidasikan
berdasarkan kendali yang dimiliki dan bukan persentase kepemilikan; (3)
memperluas jumlah perusahaan afiliasi yang dicatat dengan menggunakan
metode ekuitas berdasarkan pengaruh signifikan dan bukan pada persentase
kepemilikan; (4) menilai investasi dalam surat berharga sebesar harga
pasar dan bukan harga perolehan; (5) provisi penuh atas kewajiban
tangguhan; dan (6) akrual penuh atas pension dan kewajiban pensiun
lainnya. Akuntansi di Jepang sedang dibentuk ulang agar sesuai dengan
IFRS
SISTEM AKUNTANSI NASIONAL CINA
Cina memiliki seperempat popular
dunia, dan reformasi orientasi pasarnya membantu menghasilkan
pertumbuhan ekonomi yang cepat. Ekonomi CIna saat ini digambarkan
sebagai ekonomi hybrid, dimana Negara mengontrol komoditas dan industry
strategis, sementara industry lainnya, seperti epdangan dan sektor
swasta, ditumbuhkan dengan sistem yang berorientasi pada pasar.
Pada Akhir tahun 1970-an, para
pemimpin Cina mulai untuk Mengubah ekonomi mulai dari perencanaan pusat
bergaya soviet menjadi lebih berorientasi pasar tetapi masih berada di
bawah kendali partai komunis. Akuntansi di Cina memiliki Sejarah yang
Panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggung jawaban dapat
dilacak jauh ke belakang hingga tahun 2200 SM selama Dinasti Hsiu dan
sejumlah dokumen menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur
kekayaaan dan membandingkan pencapaian di kalangan bangsawan dan
Putri-Putri pada dinasti Xia (tahun 2000-1500 SM). Konfusius Muda (
551-479 SM ) dulunya pernah menjadi seorang manajer gudang dan tulisanya
menebutkan bahwa pekerjaannya meliputi akuntansi yang seharusnya –
membuat catatan penerimaan dan pengeluaran setiap harinya. Diantara
ajaran-ajaran Konfusius terdapat keharusan untuk memelihara sejarah dan
catatan akuntansi dipandang sebagai bagiaian dari sejarah tersebut.
Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian
Republic Rakyat Cina pada tahun 1949. Cina menerapkan suatu perekonomian
terencana yang sangat terpusat, yang mencerminkan prinsip-prinsip
Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet dimana Negara
mengendalikan hak untuk menggunakan dan distribusi seluruh alat produksi
dan memberlakukan perencanaan dan kendali yang kaku atas perekonomian.
Pelaporan
Keuangan Cukup sering dilakukan dan lengkap. Cirri utamanya adalah
orientasi mana jemen dana, yang mana dana diartikan sebagai property,
barang, dan
material yang digunakan selama proses produksi.
Perekonomian
Cina saat ini paling tepat disebut sebagai perekonomian Hibrid
(Campuran), dimana Negara mengendalikan komoditas dan industri
yang strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan
swasta, diatur oleh system yang berorientasi kepada pasar. Dengan adanya
reformasi ekonomi dimana mencakup privatisasi,termasuk pengalihan
perusahaan milik Negara menjadi perusahaan perseroan yang mengeluarkan
saham, aturan akuntansi yang baru telah dikembangkan bagi
perusahan-perusahaan yang baru diprivatisasikan dan
perusahaan-perusahaan independent dengan kewajiban terbatas, serta badan
usaha milik asing seperti
peusahaan patungan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang akuntansi, terakhir
kali diubah pada tahun 2000, mencakup semua perusahaan dan organisasi,
termasuk semua yang tidak dipegang atau diatur oleh Negara. The State
Council/Dewan Pemerintah juga mengeluarkan Aturan Pelaporan dan
Akuntansi Keuangan Perusahaan.
Hukum akuntansi, yang
diamandemenkan pada tahun 2000, mencakup seluruh perusahaan dan
organisasi, termasuk yang tida dimiliki dan tidak dikendalikan oleh
Negara. Dewan Negara (satuan Eksekutif yang berhubungan dengan Kabinet)
Juga telah mengeluarkan aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi
Perusahaan (Financial Accounting and reporting Rules for Enterprises-
FARR). FARR ini berfokus pada pencatatan buku, penyusunan laporan
keuangan, pelaporan praktik, dan masalah-masalah akuntansi keuangan dan
peaporan lainya. FARR Berlaku untuk seluruh perusahaan selain perusahaan
yang sangat kecil yang tidak memperoleh dana dariluar, Kementrian
keuangan, yang dawasi oleh Dewan Negara, merumuskan standar akuntansi
dan auditing. Pada tahun 1992 Menteri keuangan mengeluarkan Standar
Akuntansi Keuangan untuk Perusahaan Bisnis ( Accounting Standards For
Busines Enterprises- ASBE). ASBE yang baru diterbitkan pada tahun 2001.
Komite Standar Akuntansi Cina (
China Accounting Standards Committee-CASC) didirikan pada tahun 1998
sebagai badan berwenang dibawah kementrian keuangan yang bertanggung
jawab untuk mengembangkan Standar akuntansi.
Sistem akuntansi di cina untuk perusahaan bisnis:
- Prinsip dasar : Kelangsungan Usaha, Substansi Mengungguli bentuk, konsistensi, ketepatan waktu, dapat dipahami dasar akrual, penyandingan, kehati-hatian,materialitas penurunan nilai.
- Definisi Elemen : aktiva, Kewajiban Ekuitas pemilik, Pendapatan, beban, laba
- Klasifikasi dan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran: aktiva kewajiban atau ekuitas.
- Prinsip untuk pengakuan pendapatan dan beban dan klasifikasinya.
- Isi laporan keuangan dan akuntansi.
Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan. Ladariporan keuangan terdiri atas:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan arus kas
4. Laporan perubahan ekuitas
5. Catatan
Laporan tambahan dibutuhkan untuk
pengungkapan penurunan nilai asset, perubahan pada struktur modal,
apropriasi laba, dan bisnis, dan segmen geografis. Catatan mencakup
sebuah laporan kebijakan akuntansi. Ketika diterapkan, mereka membahas
masalah tersebut sebagai suatu kwajiban bersyarat, peristiwa setelah
tanggal neraca, dan transaksi dengan pihak-pihak yang bersangkutan.
Laporan keuangan harus digabungkan, bersifat perbandingan, di Cina dan
diungkapkan dengan mata uang Cina, Renminbi. Laporan keuangan tahunan
harus diaudit oleh CPA Cina. Perusahaan yang terdaftar harus menilai
pengendalian internal mereka dan terlibat dengan auditor dari luar guna
mengevaluasi pengendalian dan pendapat atas laporan penilaian diri.
Neraca triwulan, laporan laba, dan catatan dibutuhkan untuk semua
perusahaan yang terdaftar.
Patokan Akuntansi
Penggabungan usaha dicatat
menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan
harga pasar asset dan kewajiban yang diakuisisi. Perbedaan ini diuji
untuk tes penurunan tahunan. Metode ekuitas digunakan bagi investasi
dalam rekanan, semua hal menyangkut dengan investee memiliki pengaruh
yang signifikan. Metode ekuitas juga digunakan untuk menghitung usaha
gabungan (joint ventures). Semua cabang tergabung dan di bawah
kendali induk perusahaan. Laporan keuangan untuk cabang perusahaan di
luar negeri dialihbahasakan berdasarkan lingkungan ekonomi utama di mana
perusahaan ini beroperasi. Jika lingkungan lokal (luar negeri), neraca
dialihbahasakan pada nilai tukar akhir tahun, laporan laba rugi
dikonversikan pada nilai tukar rata-rata tahunan, dan konversi yang
berbeda juga ditunjukkan pada ekuitas. Jika berada di lingkungan induk
perusahaan, poin-poin moneter diterjemahkan pada nilai tukar akhir
tahun, poin non-moneter diterjemahkan pada nilai tukar yang sesuai
dengan tanggal transaksi, dan pendapatan serta beban diterjemahkan pada
nilai tanggal transaksi (atau periode nilai rata-rata pasti). Perbedaan
konversi juga terjadi pada laba.
SISTEM AKUNTANSI NASIONAL INDIA
India berada di belahan benua
Asia Selatan, dengan Pakistan di sebelah barat, Cina, Nepal dan Bhutan
di sebelah utara, dan Bangladesh sebelah timur. Dari tahun 1947 sampai
akhir 1970-an, ekonomi India digolongkan dengan bergaya program sosial
pemerintah terpusat dan industry pengganti barang impor. Produksi
ekonomi telah berubah dari pertanian, kehutanan, perikanan, dan
manufaktur tekstil dengan beragam industry berat dan transportasi. Akan
tetapi, kurangnya persaingan berakibat pada rendahnya kualitas produk
dan inefisiensi dalam produksi. Menghadapi krisis ekonomi, pemerintah
mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991. Reformasi ekonomi
pasar diadopsi sejak saat itu, termasuk privatisasi industri pemerintah,
pembebasan investasi asing dan rezim bursa, pengurangan tarif dan
hambatan perdagangan lainnya, perubahan dan modernisasi sector
keuangan, penyesuaian kekuasaan pemerintah secara signifikan dan
kebijikan fiscal, serta penjagaan hak intelektual. Akan tetapi, sebagian
besar industry berat masih dimiliki pemerintah, dan tariff tinggi serta
membatasi investasi asing langsung masih terjadi, sector jasa telah
terbukti menjadi sector india yang paling dinamis pada saat itu, dimana
telekomunikasi dan teknologi informasi memiliki pertumbuhan yang pesat.
Kebanyakan pengamat sepakat bahwa perubahan lebih jauh dan investasi
modal tambahan dalam infrastruktur lebih dibutuhkan supaya india menjadi
pemain ekonomi terpandang.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pelaporan keuangan ditujukan pada
saat presantasi wajar dan ada profesi akuntansi independen yang
mengatur standar akuntansi dan proses audit. Dua sumber utama standar
akuntansi keuangan di India adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi.
Penetapan lembaga pertama diatur dalam undang-undang tahu 1857, dan
hukum pertama berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan
akuntansi yang telah dilaksanakan tahun 1866, bersama dengan kualifikasi
resmi auditor pertama. Keduanya belandasan hukum inggris.
Akta perusahaan 1956 diatur dan
diperbarui oleh agen pemerintah, Departemen Urusan Perusahaan, akta
tersebut menyediakan cara kerja yang luas yang disebut kitab akuntansi
dan persyaratan untuk sebuah audit. Menurut akta, kitab akuntansi
- Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
- Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan sistem akuntansi pencatatan ganda.
Akta ini mewajibkan neraca yang
telah diaudit dan akun laba-rugi telah ditandatangani oleh jajaran
direktur. Laporan tambahan direktur harus memuat status urusan
perusahaan, ketetapan materinya, rekomendasi dividen, dan informasi
penting lainnya guna memahami sifat bisnis perusahaan dan anak
perusahaan.
Ada 22 saham di India, yang
paling tua adalah Mumbai (Bombay) bursa saham, didirikan pada tahun 1875
dan sekarang terdaftar lebih dari 6000 saham. Ketentuan agen yang
mengawasi fungsi pasar pasar modal adalah Securities and Exchange Board
of India (SEBI), agen departemen keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan
diberi kewenangan secara hukum tahun 1992. Pada garis besarnya,
pembukuan dan pengungkapan kebutuhan bari perusahaan terdaftar sama
dengan mereka yang ada di AS.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri atas
neraca dua tahun, laporan laba-rugi, laporan arus kas, dan kebijakan
akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu
menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang
terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti. Laporan
keuangan harus menyajikan pandangan yang adil dan benar, namun tidak ada
penolakan kebenaran dan keadilan selama mereka ada di kawaasan Britania
Raya. Seperti yang dicatat di atas, akta perusahaan menghendaki bahwa
laporan direktur menyertai laporan keuangan.
Pengukuran Akuntansi
Anak perusahaan digabungkan
ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari setengah kemampuan
voting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur. Anak
perusahaan mungkin dikesampingkan dari penggabungan jika kendali hanya
sementara atau jika pembatasan jangka panjang untuk kemampuan anak
perusahaan dalam mentransfer dana kepada induk perusahaan. Tidak ada
standar pembukuan untuk penggabungan usaha, tetapi kebanyakan dari
mereka dihitung sebagai pembelian. Akan tetapi, metode penyatuan bunga
digunakan bagi perusahaan merger (disebut amalgamations). Goodwill
berbeda di antara perhitungan yang ada dan hasil jumlah asset dan utang
yang diperoleh. Penggabungan yang proporsional digunakan untuk kesatuan
kendali gabungan (usaha gabungan/joint venture). Metode ekuitas digunakan pada akun afiliasi-terhadap entitas yang memiliki pengaruh yang signifikan namun bukan kendali.
Rangkuman Perbedaan Praktik Akuntansi
Faktor Pembeda
|
USA
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
Penggabungan usaha : pembelian atau pooling |
Pembelian Keduanya Goodwill
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai Kapitalisasi dan uji penurunan
nilai Kapitalisasi, amortisasi, dan uji penurunan nilai Kapitalisasi dan
uji penurunan nilai Kapitalisasi, amortisasi, dan uji penurunan nilai Asosiasi Metode Ekuitas
Penilaian Aset Harga Perolehan
Penyesuaian kisaran harga-harga perolehan dan harga wajar Biaya
depresiasi Berbasis ekonomi Berbasis ekonomi Berbasis pajak Berbasis
ekonomi Berbasis ekonomi LIFO boleh Tidak dilarang Kemungkinan rugi Diakui Sewa pembiayaan Dikapitalisasi Pajak tangguhan Diakui Cadangan untuk memuluskan pendapatan tidak seberapa.
SUMBER :Choi, Frederick D. S. Meek, Gary K. International AccountinG. BUKU 1 EDISI 6. SALEMBA EMPAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar